Rumah unik dari pulau lontar atau Pulau
Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu pulau yang daratannya di
hiasi Pohon Lontar, masyarakat sekitar biasa menyebutnya Pohon Tuak, dan juga di kelilingi oleh lautan luas yang indah dan
beragam, bahkan ada salah satu pantai yang terkenal dengan keindahan laut dan ombaknya
bahkan terkenal sampai ke manca negara dan pernah di jadikan Tournament Surfing
International pada tahun 2010, pantai tersebut bernama Pantai Nembrala yang terletak di Desa Delha
Namun
kali tidak akan dibahas tentang keindahan laut tapi keunikan Rumah Tradisonal
yang terletak dekat laut. Rumah tradisional rote memilki bentuk, struktur,
konstruksi, dan material yang unik yang di sesuaikan dengan kondisi
lingkungan pulau rote. Pada atap memiliki kemiringan yang
curam menggunakan penutup daun alang-alang atau daun kelapa ataupun daun
pohon lontar. Pondasi rumah menggunakan konstruksi tiang kayu yang
ditanam dalam tanah. Dinding rumah tradisional dari batang daun pohon
kelapa (pelepah) masyarakat sekitar menyebutnya kayu bebak, papan kayu, papan batang kelapa atau papan batang
pohon lontar, tapi pada umumnya menggunakan masyarakat sekitar pelepah
sedangkan lantai rumah masih tanah alami tanpa di lapisi apapun.
Ruang
yang dipergunakan pada rumah tradisonal rote terdiri dari dua kamar tidur (kama)
pada bagian depan (kama mata) dan belakang (kama dea’), ruang
tamu, ruang makan (foris), dapur (dapu) yang berada terpisah di
belakang rumah induk serta masih memanfaatkan loteng rumah induk (selumbunu’)
sebagai tempat penyimpanan hasil pertanian.
Posting Komentar